Kamis, 29 November 2012

Curhat seorang Nabi

Pernah suatu ketika seorang Nabi Allah mengadu kepada Allah. (ada di kitab tanbighul Ghofilin Bab Balak)
Nabi : Ya Allah, kenapa ada hambamu yang selalu mengabdi, beribadah kepadaMu Engkau jauhkan dari kenikmatan dunia dan engkau dekatkan dengan kesengsaraan/balak. Sedangkan hambaMu yang ingkar kepadaMu malah Engkau dekatkan dengan kenikmatan dunia.
Allah: Hamba-hambaku yang beribadah itu Aku dekatkan dengan balak untuk membersihkan dosa-dosanya. Sedangkan untuk mereka yang ingkar kepadaKu sengaja aku manja di dunia ini untuk nanti disiksa di akheratnya.
Tidak sedikit orang yang pernah cerita, curhat kenapa sudah banyak ibadah yang dilakukan tetapi dia masih hidup dalam kesempitan, bahkan ada yang sampai putus asa untuk beribadah. Nah, parahkan?
Menurut pendapat penulis, hal itu terjadi karena kita terlalu sering menggunakan otak dalam menilai yang kita alami di dunia ini. Padahal memori otak sangat terbatas. Bukankah kita sebagai mahluk/kawulo nya Gusti Allah hanya diperintah untuk Ibadah, sedangkan urusan ganjaran, pemberian itu urusan Allah? Terkadang karena terlalu mengandalkan otak terkadang bahwa ketika berbuat baik/ibadah maka pikiran kita akan mengatakan akan mendapat ganjaran berupa kebaikan juga. Bener kan? Padahal otak kita tidak bisa menembus kekuasaan Allah, sebagai contoh curhatan di atas. Mau contoh lagi?
Suatu hari ada seorang yang hendak pergi berusaha, sampai di pintu dia ketemu dengan pengemis. Duit yang dia punya hanya 10 ribu yang akan dia gunakan untuk usaha. Karena merasa kasihan kepada pengemis tadi, diberikanlah uang 10ribu yang dia miliki. Akhirnya dia tidak jadi pergi berusaha karena gak ada ongkos. Karena orang tadi mengandalkan otaknya saja maka dalam pikirannya timbul bahwa ketika dia amal 10ribu akan mendapat 1juta rupiah. Kemudia dia mengadudu dan menggerutu dalam hati, ternyata amal dia tidak dibalas oleh Allah.
Hal ini didengar oleh Malaikat dan Allah, berkatalah malaikat, “Ya Allah, kenapa amal orang tersebut tidak Engkau balas?” Gusti Allah menjawab “ Coba engkau lihat catatan di Lauchul Machfudz”. Setelah dilihat oleh Malaikat ternyata dalam catatan orang tersebut, ada tulisan ketika orang tersebut keluar rumah untuk berusaha mendapatkan duit dia akan mengalami kecelakaan yang biaya berobatnya 1juta. Karena dia menshodaqohkan 10ribunya tadi dan tidak jadi pergi berusaha maka dia terhindar dari kecelakaan yang menyebabkan dia harus berobat sebesar 1juta.
Kita sebagai manusia dengan secanggih apapun otak kita tidak akan mampu untuk menjangkau rencana Tuhan seperti itu. Maka jangan pernah bersprasangka buruk kepada Allah.
Tugas kita sebagai abdi adalah menjalankan semua perintahNya, dan janganlah kita ikut mengatur ganjaran dari perbuatan kita, karena itu hanya hak Dia Yang Maha Kuasa atas segala hal.
Demikian cerita singkat ini semoga bisa bermanfaat

Jember, 29 November 2012, 11:28
Cak S
cerita selengkapnya

Jumat, 23 November 2012

Sifat Wajib, Mustahil dan Jaiz

Dalam minggu ini tapi lupa hari apa, melintasi sebuah musholla di daerah Jember, beberapa anak kecil melantunkan selawatan yang isinya sifat-sifat Allah. Langsung teringatlah pada masa kecil dulu juga pernah melantunkan pujian-pujian yang sama setelah kumandang adzan selesai. Terus dicobalah mengingat lagu dan lirik dari pujian-pujian yang berisisi sifat-sifat wajib Allah, Setelah dengan sangat mengingat apa saja sifat-sifat yang dimaksud, masih ada beberapa yang kelewat. Namun dengan membuka-buka literatur lagi Alhamdulillah ketemu lagi sifat-sifat tersebut, sebagai usaha untuk menjaga ingatan soal sifat-sifat ini maka muncullah postingan ini.
Diharapkan dengan mengetahui sifat-sifat Allah, kepatuhan sebagai hamba bisa bertambah, lebih cinta.
Dalam postingan kali ini selain sifat-sifat Allah akan dituliskan juga sifat-sifat kekasihNya.
Sifat wajib adalah sifat yang ada pada Allah Swt dan tidak ada yang lain yang memilikinya. Berikut adalah sifat-sifat Allah:

No
Sifat Wajib
Artinya
1
Wujud
Ada
2
Qidam
Dahulu/awal
3
Baqa’
Kekal
4
Mukhoolafatul lil hawaadist
Tidak sama dengan mahluk
5
Qiyamuhu Binafsih
Berdiri sendiri, tidak memerlukan pertolongan dari mahluk
6
Wahdaniyah
Maha Esa
7
Qudrat
Maha Kuasa
8
Irodat
berkehendak atas segala sesuatu
9
Ilmu
Mengetahui segala sesuatu
10
Hayat
Hidup
11
Sama’
Maha mendengar
12
Bashar
Maha melihat
13
Kalam
Berkata-kata
14
Qoodiron
Maha kuasa
15
Muriidan
Maha yang menentukan
16
AAliman
Maha mengetahui
17
Hayyan
Maha hidup
18
Samii’an
Maha mendengar
19
Bashiiran
Maha melihat
20
Mutakalliman
Maha berbicara


Selain memiliki sifat-sifat wajib di atas, Gusti Allah juga memiliki sifat Mustahil. Artinya sifat-sifat yang tidak mungkin ada pada Allah Swt. Dan sifat-sifat itu adalah:

No
Sifat Mustahil
Artinya
1
Adam
Tiada
2
Huduts
Ada yang mendahului
3
Fana
Musnah
4
Mumatsalatu lil hawaditsi
Ada yang menyamai
5
Ihtiyaju lighairihi
memerlukan pertolongan dari mahluk
6
Ta'adud
Berbilang/berjumlah lebih dari 1
7
Ajzun
Lemah
8
Karahah
Terpaksa
9
Jahlun
Bodoh
10
Mautun
Mati
11
Shamamun
Tuli
12
Ama
Buta
13
Bakamun
Bisu
14
Kaunuhu 'ajiyan
zat yang lemah
15
Kaunuhu karihan
zat yang terpaksa
16
Kaunuhu jahilan
zat yang sangat bodoh
17
Mayyitan
zat yang mati
18
Kaunuhu ashamma
zat yang tuli
19
Kaunuhu 'ama
zat yang buta
20
Kaunuhu abkama
zat yang bisu


Satu lagi sifat yang dimiliki oleh Allah selain sifat Wajib dan Mustahil, yaitu sifat Jaiz. Sifat jaiz-nya Allah adalah Fi'lu kulli mumkinin aw tarkuhu. Yang artinya, Allah SWT mungkin mengerjakan sesuatu atau meninggalkannya. Istilah sekarang hak prerogatif.
Gimana, sudah capek membacanya?sabar dikit ya, neh sekalian ada sifat Wajib, Mustahil dan Jaiz yang ada pada rasulullah Saw.

No
Sifat Wajib Rasulullah
Sifat Mustahil Rasulullah
1
Shiddiq(Jujur)
Kidzib(Pembohong)
2
Fathonah(Cerdas)
Baladah(Bodoh)
3
Amanah(Dapat dipercaya)
Khianat(tidak bisa diberi kepercayaan)
4
Tabligh(Menyampaikan)
Kithman(menyembunyikan)


Sedangkan sifat Jaiz Nabi adalah Basyirah, artinya seperti manusia biasa, ya makan, ya minum, ya tidur, dan sebagainya.
Demikian pemirsa daftar sifat-sifat Allah dan RasulNya. Semoga dengan mengerti sifat-sifat tersebut kita semakin kenal dan cinta. Kalau masih saja ada golongan yang berdemo, merusak, berjuang dengan moto membela Allah, mungkin belum bisa memahami sifat-sifat ini. Wallahu a’lam..

Jember, Jumat, 23 November 2012 10:57
Cak S
cerita selengkapnya

Senin, 19 November 2012

Tanbighul Ghofilin, the series..(hal 1370)

Start mulai hari ini, insyaallah akan dirutinkan untuk menulis kembali pengertian dari beberapa pasal yang tersebut di dalam kitab Tanbighul ghofilin. Sebenarnya sudah lama pengen menceritakan apa yang dibahas sewaktu ngaji rame-rame setiap minggu pagi di desaku. Tapi maaf baru bisa menceritakannya sekarang.
Minggu kemarin yang dibahas adalah juz 6 bab balak halaman 1370 berisi tulisan dari sahabatnya Nabi Isa As yang sering disebut kaum khowariyyin, dalam tulisan tersebut ada kalimat yang kira-kira berbunyi “Janganlah kalian terlalu bersedih ketika mengalami kesusuhan hidup(kesempitan, kemelaratan dan sebagainya) karena itu adalah jalan hidup dari orang-orang soleh. Dan janganlah kalian bergembira karena selalu hidup dalam kesenangan karena itu adalah jalan hidup dari musuh-musuh Allah”.
Wooww..apa yang dimaksud dengan tulisan kaum khowariyyin ini..? Tentu tidak bisa pahami bahwa kita tidak boleh hidup kaya atau harus hidup dalam kesempitan dan kemelaratan. Ini merupakan suatu hiburan bagi kita yang saat ini masih hidup dalam kesulitan dan kemiskinan, kita tidak boleh bersedih dan berpangku tangan apalagi meninggalkan ibadah kepada Allah, karena orang-orang soleh dan para anbiya banyak yang ditakdir oleh Allah hidup dalam kemiskinan dunia namun mereka tetap bergelimang dengan kemulian-kemulian dunia dan akherat. Sepatutnyalah kita meniru mereka.
Begitu juga bagi kita yang mungkin selama ini hidup dalam gelimangan harta janganlah bergembira dulu, kita harus berhati hati dan mawas diri, kita mesti instropeksi apakah bentuk-bentuk kemudahan dan kemewahan yang diberikan Allah selama ini benar-benar merupakan nikmat atau malah sebagai bahan cobaan dan pemanjaan dari Allah, maka ingatlah ketika musuh-musuh Allah seperti qorun, namrud dan fir’aun pernah dimanja juga oleh Allah dengan harta dan kekuasaan. Nah, apakah kita dengan segala nikmat yang diberikan akan menjadi musuh Allah seperti mereka atau malah mendekatkan kita kepada Allah. Jangan sampai nikmat-nikmat tersebut menyilapkan dan memalingkan kita dari Allah dan mahluk ciptaannya.
Begitulah cerita waktu ikut ngaji di majelis AHADAN hari minggu kemarin. Semoga kita semua gak bosen ngaji..dan semoga cerita ini bisa bermanfaat..

Jember, 19 November 2012 9:23
Cak S
cerita selengkapnya

Jumat, 16 November 2012

Bersabar ala Nabi Yusuf As

Beberapa waktu yang lalu sempat berbincang-bincang dengan seorang sahabt tentang beberapa hal yang menyangkut kehidupan dan beberapa permasalahan yang pernah kami hadapi. Ditengah-tengah perbincangan tersebut teringatlah kisah kesabaran dari Nabi Yusuf As yang masyhur dengan ketampanan wajah dan hatinya.
Kesabaran dan kisah hidup Nabi Yusuf AS bisa dibaca semua orang, kisahnya tertulis di dalam AlQur’an terutama di surah Yusuf (diturunkan di Mekkah, 111 ayat). Dalam postingan kali ini, kisah Nabi Yusuf tidak akan diceritakan secara detail namun pada beberapa kisah saja. Pada ayat awal-awal surah ini mengatakan bahwa AlQuran berisikan kisah-kisah yang bisa dijadikan contoh dalam kehidupan ini. Pada awal surah Nabi Yusuf menceritakan kepada ayahnya yakni Nabi Ya’qub As “Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku.” Lantas Nabi Ya’qub As melarangnya untuk menceritakan kepada saudara-saudaranya karena nanti akan menjadi akar pemakaran atas Nabi Yusuf As.
Namun, saudara-saudara Nabi Yusuf yang sudah terlanjur benci dan iri kepada Nabi Yusuf dan saudara kandungnya(bunyamin), merencanakan untuk membunuhnya, namun salah satu dari mereka mengusulkan agar Nabi Yusuf dibuang saja ke dalam sumur. Dengan segala tipu daya dan usahanya mereka akhirnya membuang Nabi Yusuf As ke dalam sebuah sumur.
Singkat kata singkat cerita, akhirnya Nabi Yusuf As berhasil keluar dengan bantuan musafir yang kemudian menjualnya ke saudagar. Karena peristiwa dengan siti Zulaikho, dan fitnah dari beberapa orang kerajaan akhirnya Nabi Yusuf ditahan. Selama di tahanan, beberapa kali Nabi Yusuf mentakwilkan mimpi, kemampuan mentakwilkan mimpi ini membawa keberuntungan tersendiri bagi Nabi Yusuf saat beliau bisa mentakwilkan mimpi penguasa saat itu tentang tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk yang dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus dan tujuh bulir (gandum) yang hijau dan (tujuh) lainnya yang kering.
Atas jasanya Nabi Yusuf diberi kepercayaan untuk bertanggung jawab atas masalah pangan di negeri itu. Sampai suatu ketika terjadi pembagian jatah sembako, saudara-saudara Nabi Yusuf juga mengantri untuk mengambil jatah, mereka tidak tahu bahwa Nabi Yusuf yang mereka buang ke sumur waktu itu menjadi penguasa sekarang ini.
Dan di sinilah terlihat dengan sangat kesabaran Nabi Yusuf. Sebentuk kesabaran yang ingin saya ceritakan kepada pembaca semua. Nabi Yusuf dengan kekuasaannya bisa saja dengan mudah untuk menghukum saudara-saudaranya yang telah mendholiminya semsa anak-anak, namun yang pilihan yang dilakukan oleh nabi Yusuf bukan menghukum mereka atas kejahatan mereka dahulu, malahan Nabi Yusuf memberikan bantuan, memberikan kebaikan kepada mereka.
Terkadang ketika kita diberlakukan tidak adil oleh orang lain kita tidak melawan, kita pasrah karena kedudukan orang yang mendlolimi kita lebih tinggi. Namun disaat kita mempunyai kedudukan, kekuasaan untuk membalas orang tersebut apa yang akan kita lakukan? Membalasnya atau memaafkan?
Ketika kita punya kekuasaan untuk membalas orang yang mendlolimi kita namun kita tidak mebalasnya bahkan mengasihani mereka. Itulah salah satu bentuk kesabaran yang utama.
Semoga sekelumit kisah Nabi Yusuf ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Pengen membaca dan mengetahui kisah nabi Yusuf selengkapnya? Maka bacalah AlQuranmu..hehehe biar semakin banyak pelajaran yang bisa pembaca sekalian dapatkan.
Bukankah akhir surah ini ditutup dengan ayat yang artinya "Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Qur’an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman”.(QS Yusuf(12), ayat 111).
Demikian selama membaca semoga Gusti Allah semakin menambah pemahaman kita akan jalan hidup yang di ridloinya..Amiin


Surabaya, 16 November 2012 11:06
Cak S
cerita selengkapnya

Senin, 12 November 2012

Doa Akhir-Awal Taon

Bagaiamana persiapan anda menghadapi tahun baru hijriyah? Beli terompet, kembang api dll? Itu tidak lah perlu. Bagaimana jika kita mengakhiri tahun ini dan memulai tahun depan dengan bermunajat, berdoa dan intropeksi.
Apa sih faedah dari membaca doa akhir dan awal tahun? Dan bagaimana caranya?..Nah bagi anda semua berikut ceritanya..
Doa Akhir Tahun
Cara mengamalkan: dibaca 3(tiga)kali pada waktu akhir ashar dan pada tanggal 29 dan 30 Dzulhijjah.
Faedah dari membaca doa ini adalah barang siapa yang membaca doa ini pada waktu-waktu yang tersebut di atas maka berkata syaitan “kesusahanlah bagiku dan sia-sialah pekerjaanku menggoda anak adam selama setahun binasa dalam sesaat, lantaran doa ini, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang setahun itu.”. Dan doa tersebut bisa anda download pada link di bawah ini.
download lafad doa akhir tahun.jpg

Doa Awal Tahun
Cara mengamalkan: dibaca 3(tiga)kali setelah Sholat Maghrib, dan pada malam satu hari bulan Muharrom.
Faedahnya dari membaca doa ini adalah barang siapa membaca doa ini maka dia akan lepas dari genggaman syaitan dan Allah mengutus dua malaikat untuk menjaganya dari godaan syaitan. Dan doa tersebut bisa anda download pada link di bawah ini.
download lafad doa awal tahun.jpg

Demikian semoga secelumit cerita ini bisa menjadi bekal perjalan hidup kita...

cak S, Jember, 12 November 2012 12:29
cerita selengkapnya

Jumat, 09 November 2012

Salah satu warisan dari Kyai Faqih

KH Abdullah Faqih Langitan
Suatu hari diajak sama Allahummaghfirlah bapak untuk sowan ke KH Abdullah Faqih rahimahullah wa nafa’ana bi’ulumih. Tidak sendirian namun dengan beberapa orang. Betapa beruntungnya hari itu Kyai Faqih berkenan untuk menemui kami. Tidak banyak yang beliau sampaikan saat itu, namun begitu besar manfaatnya untuk mengobati diriku. Pada saat itu beliau memberikan sebuah amalan, singkat, namun ketika beliau menjelaskan makna dari amalan tersebut badan langsung lulai, terkulai lemas, kepala langsung tertunduk malu, sedih. Amalan yang beliau berikan adalah amalan membaca Alhamdulillah Astaghfirullah Laa Chaula wa laa quwwata illa billah.
Ketiga kalimat tersebut tentu pernah atau sering kita dengarkan dan lafalkan. Saat itu beliau menjelaskan kenapa membaca mesti ajeg membaca ketiga kalimat tersebut. Dan beginilah ceritanya:
Alhamdulillah, merupakan kalimat pujian ke hadirat Allah Swt yang telah memberikan banyak anugerah kepada kita sampai-sampai jika kita disuruh menghitung tentu tidak akan mampu. Walau ditengah kesengsaraan, kesusuhan dan beberapa cobaan yang sedang, pernah, dan akan kita dapati tentu terselip anugerah dan kenikmatan yang lebih besar.
Astaghfirullah, merupakan kalimat yang sering mengindikasikan penyesalan, kita mesti menyesal karena beberapa dari anugerah yang telah diberikan Gusti Allah banyak yang masih kita dustakan. Bagaiamana kita mendustakan nikmat berupa kesehatan badan dengan beribadah bermalas-malasan, bagaimana kita mengingkari nikmat harta dengan jalan menghambur-hamburkannya, tidak berbagi dengan yang lain, bagaimana kita diberi anugerah kedudukan namun kita menggunakannya untuk kesewenang-wenangan bertindak tidak adil, bagaimana kita diberi anugerah berupa udara namun kita mencemarinya dengan perilaku merusak kita, sudah semestinya kita malu, menyesal dengan sesungguhsungguhnya.
Laa Chaula walaa quwwata illa billah, tidak ada yang memberikan kita kekuatan untuk menjauhi larangannya dan tidak ada yang bisa memberikan kita kekuatan untuk melakukan kebaikan kecuali hanya pertolongan dari Allah Swt. Itulah makna dari kalimat ini. Dengan kalimat ini kita dilatih bahwa tidak yang berkuasa selain Allah, seberapapun banyak kekayaan, kekuatan, kedudukan, kecerdasan kita tidaklah sebanding dengan KuasaNya. Maka sudah dengan semestinya kita mengharap welas asih dan pertolonganNya. Hanya dengan pertolongannyalah kita bisa bersyukur dan hanya dengan MaghfiroNyalah kita bisa diampuni.
Demikian kira-kira makna dari amalan ini, wallahu a’lam..monggo jika mau mengamalkannya.
Sungguh mantap betul amalan ini. Semoga Allah selalu merahmati KH Abdullah Faqih.. Maturnuwun bapak, karena telah mempertemukan, memperkenalkan dengan orang-orang alim kekasih Allah. Ya Allah ampunilah segala dosa kedua orang tuaku, dan berikanlah rahmatMu sebesar-besarnya kepada mereka…Amiin.

Jember, 9 November 2012 13:45
Cak S
cerita selengkapnya

Eling-eling Siro Menungso

Begini ceritanya, Judul dari tulisan ini “Eling-eling Siro Menungso” bila terjemahkan secara bebas ke bahasa Indonesia berarti” ingat-ingatlah Engkau Manusia”. Merupakan kata pertama dalam rangkaian syiiran yang belum diketahui siapa yang menulisnya, kemungkinan besar ditulis oleh KH Ali Maksum Krapyak rahimahullah wa nafa’ana bi’ulumih.
KH Ali Maksum Krapyak
Bahasa yang sederhana, lugas dan tegas dalam syiiran ini sangat cocok bagi mereka yang ingin berintropeksi diri dan memperbaiki diri. Pesan-pesan dalam syiiran ini insyaallah sudah bisa kita jadikan modal dalam mengarungi kehidupan di dunia ini dengan benar sehingga kita akan mendapatkan keridloanNya. Bila Gusti Allah Ridlo, insyaallah kita akan hidup bahagia di dunia dan akhirat.
Berikut syiiran yang dimaksud:
Eling-eling siro manungso
Nemenono nggonmu ngaji
Mumpung durung katekanan
Malaikat juru pati


Awak-awak wangsulono
Pitakonku marang siro
Seko ngendi siro iku
Menyang ngendi tujuanmu

Kulo gesang tanpo nyono
Kulo mboten gadah sejo
Mung kersane Kang Kuwoso
Gesang kulo mung sak dermo

Gesang kulo sak meniko
Inggih wonten ngalam dunyo
Dunyo ngalam kerameyan
Isine apus-apusan

Yen sampun dumugi mongso
Nuli sowan Kang Kuwoso
Siang ndalu sinten nyono
Jer manungso mung sak dermo

### Urip donyo ora suwe
Bakal ngalih panggonane
Akherat nggon sejatine
Mung ngamal becik sanguine

Sowanmu mring pangeranmu
Sopo kang dadi kancamu
Sarto opo gegawanmu
Kang nylametake mring awakmu

Kulo sowan maring pangeran
Kulo ijen tanpo rowang
Tanpo sanak tanpo kadang
Bondo kulo katilaran

Yen manungso sampun pejah
Uwal saking griyo sawah
Najan nangis anak simah
Nanging kempal mboten betah

Senajan bebondo-bondo
Morine mung sarung ombo
Anak bojo moro tuwo
Yen wis ngurug banjur lungo
Yen urip tan kabeneran
Bondo kang sapirang-pirang
Ditinggal dinggo rebutan
Anake podo keleleran

###







Yen sowan Kang Moho Agung
Ojo susah ojo bingung
Janji ridlone pengeran
Udinen nganggo ngamal

Ngamal soleh ora mung siji
Dasare waton ngabekti
nDerek marang Kanjeng Nabi
Muhammad Rasulullahi

mBangun turut ing wong tuwo
Sarto becik maring tonggo
Welaso sak podo-podo
Mulango marang ing popo-popo

Yen ngendiko ngati-ati
Ojo waton angger muni
Raqib-‘Atid kang nulisi
Gusti Allah Kang Ngadili

###





Ojo dumeh sugih bondo
Yen pangeran paring loro
Bondo akeh tanpo guno
Dokter mung ngereko doyo

Mulo mumpung siro sugih
Tanjakno jo wigah-wigih
Darmo jo ndadak ditagih
Tetulung jo pilih-pilih

Mumpung siro isih waras
Ngibadaho kanti ikhlas
Yen leloro lagi teko
Sanakmu mung biso dungo

Mumpung siro isih gagah
Mempengo nyengkut jo wegah
Mongko siro yen wus pikun
Ora nelongso karo getun

Mulo konco do elingo
Uripmu sing ngati-ati
Mung sepisan ono dunyo
Yen wus mati ora bali

Gusti Allah wus nyawisi
Islam agomo sejati
Tatanan kang anyukupi
Lahir batin amumpuni

Kitab Qur’an kang sampurno
Tindak Nabi kang pertelo
Sinaunen kang pramono
Sing sregep lan ojo ndleyo

Duh Allah Kang Moho Agung
Mugi paduko maringi
Ngibadah kelawan pitulung
Mergi leres kang mungkasi

Amin Amin Amin Amin
Ya Allah Rabbal ‘Alamin
Mugi Paduko ngabulno
Sedoyo penyuwun kulo


Bila diceritakan dengan bahasa sederhana, syiiran di atas berisikan peringatan-peringatan bagi kita bahwa, hidup di dunia tidaklah kekal, kehidupan diakhiratlah yang kekal. Dan ketika kita menghadap ke HadiratNya, tidak ada lain selain amal sholeh yang kita bawa sebagai bekal, bukan harta benda atau sanak kerabat. Sepatutnyalah kita mentaati Kanjeng Nabi Muhammad Saw. Dan dalam syiiran ini disebutkan beberapa bekal yang bisa kita bawa untuk berpulang kepadaNya:
-Taat kepada Kanjeng Nabi Muhammad Saw
-Berbakti kepada kedua orang tua
-Hidup rukun dan menghormati tetangga
-Berbagi dengan sesama
-Berbagi ilmu dengan yang tidak mampu
-Hati-hati ketika berbicara, jangan asal bunyi, ada malaikat Raqib dan Atid yang senantiasa mencatat
-Jangan sombong punya harta banyak, ketika diberi sakit tentu tidak ada guna punya harta banyak
-Mumpung punya kelebihan harta, segeralah berbagi, membantu jangan menunggu diminta, beramal jangan pilah-pilih
-Mumpung sehat, beribadahlah dengan ikhlas,
-Mumpung masih gagah, bekerjalah dengan giat biar tidak menyesal dikemudian hari


Dan akhirnya, Gusti Allah sudah menjadikan Islam sebagai agama sejati. AlQuran juga diturunkan sebagai pedoman kita, begitupun Kanjeng Nabi diturunkan sebagai uswatun khasanah-suri tauladan yang baik bagi kita. Maka tidak ada alasan bagi kita mengaji, beribadah dengan sungguh-sungguh..
Begitulah kira-kira isi dari syiiran “eling-eling siro menungso”, syiiran ini ditutup dengan doa semoga kita diberi bantuan dalam melaksanakan ibadah, ditunjukan jalan yang lurus serta akhir yang baik(khusnul khotimah) amiin..amiin ya Robbal ‘Alamin, mudah-mudahan Gusti Allah mengabulkan permohonanku.

Demikian pemirsa syiir “Eling-eling Siro Menungso” mudah-mudahan bisa mengobati diri saya pribadi dan pemirsa sekalian.

Sumber teks syiiran http://krapyak.org/2011/08/02/eling-eling-siro-menungso/
cerita selengkapnya

Bulan Muharrom, Sejarah, Amalan dan Keutamaannya.

Setiap tanggal 1 Januari banyak orang yang merayakan yang namanya tahun baru Masehi. Nah kira-kira tanggal 1 Muhharom besok, apakah banyak yang bersuka cita dan berlomba-lomba dalam kebaikan gak ya?
Selain sebagai patokan awal tahun Hijriyah, bulan Muharram ini merupakan salah satu bulan yang dimuliakan. Banyak peristiwa yang terjadi pada bulan ini sehingga kata Kanjeng Nabi kita lebih berhak merayakannya daripada kaum yahudi yang merayakannya karena Nabi Musa dan bani Israil menang atas Fir’aun. Peristiwa di atas terekam pada hadist sebagai berikut: Said bin Jubair dari Ibnu Abbas r.a berkata: Ketika Nabi saw baru berhijrah ke Madinah, maka mereka dapati kaum Yahudi berpuasa pada hari Asyura (10 Muharam). Maka mereka pun bertanya kepada kaum Yahudi tentang puasa mereka itu. Mereka menjawab, “Hari ini Allah SWT memenangkan Musa dan Bani Israel terhadap Firaun dan kaumnya, maka kami berpuasa sebagai mengagungkan hari ini. Maka sabda Nabi saw: “Kami lebih layak mengikuti jejak langkah Musa dari kamu.”.
peristiwa yang terjadi pada bulan ini antara lain:
1.ALLAH menciptakan langit, bintang dan sebagainya pada 10 Muharram
2.ALLAH menciptakan gunung-ganang pada 10 Muharram
3.Diciptakan lautan pada 10 Muharram
4.Diciptakan Qalam (pena untuk menulis amal manusia) pada 10 Muharram
5.Diciptakan papan tulis (Luh Mahfuz) pada 10 Muharram
6.Diciptakan Nabi Adam a.s. pada 10 Muharram
7.Dimasukkan Nabi Adam a.s. ke dalam syurga pada 10 Muharram
8.Diselamatkan Nabi Ibrahim a.s. dari api Namrud pada 10 Muharram
9.Ditenggelamkan Fir’aun pada 10 Muharram
10.Diampunkan dosa Nabi Daud a.s. pada 10 Muharram
11.Dikeluarkan Nabi Idris a.s. daripada perut ikan Nun pada 10 Muharram
12.Disembuhkan penyakit Nabi Ayub a.s. pada 10 Muharram
13.Diterima taubat Nabi Adam a.s. pada 10 Muharram
14.Dianugerahkan tahta kerajaan kepada Nabi Sulaiman a.s. pada 10 Muharram
15.Diciptakan Arasy pada 10 Muharram
16.Awal-awal hujan yg turun dari langit pada 10 Muharram
17.Awal-awal rahmat diturunkan pada 10 Muharram
18.Diselamatkan bahtera Nabi Nuh a.s. daripada tenggelam pada 10 Muharram

Apabila kita telisik di beberapa hadist dan literatur yang ada maka dapat kita simpulkan bahwa kita memang lebih layak atas bulan ini daripada kaum Yahudi. Pertanyaannya, apakah kita mau memanfaatkan momen berharga ini atau tidak? Kanjeng Nabi dan para ulama juga sudah memberikan tuntunan, dan contoh bagaimana kita bisa memanfaatkan kemuliaan bulan Muharrom ini. Diantara tuntunan amalan tersebut adalah:

Puasa Tasyua( 9 Muharrom) dan Asyuro (10 Muharom)
Kanjeng Nabi pernah bersabda “Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah (puasa) di bulan Allah (bulan) Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib (lima waktu) adalah shalat malam.“ (HR Muslim No 1163)
Dari hadist di atas sudah terlihat bagaimana keutamaan puasa di bulan Muharrom, dan fadhilah puasa ini adalah sebagaimana yang dijawab Kanjeng Nabi atas pertanyaan sahabat, “puasa ini menggugurkan (dosa-dosa) di tahun yang lalu”, (HR Muslim No. 1162)
Sebagian ulama berpendapat bahwa makruh hukumnya puasa hanya pada tanggal 10 Kuharrom saja karena menyerupai amalan dari orang Yahudi, namun sebagian ulama yang lainnya memperbolehkannya (keterangan Syeikh Muhammad bin Shaleh al-Utsaimin dalam as-Syarhul Mumti’ (3/101-102))
Dasar pendapat dari para ulama yang memakruhkan puasa hanya pada tanggal 10 Muharrom saja antara lain ketika disampaikan kepada Kanjeng Nabi bahwa tanggal 10 Muharram adalah hari yang diagungkan orang-orang Yahudi dan Nashrani, maka beliau bersabda yang artinya “Kalau aku masih hidup tahun depan, maka sungguh aku akan berpuasa pada tanggal 9 Muharram (bersama 10 Muharram)” (HR Muslim no 1134). Muhammad al-Utsaimin dalam Syarhu Riyadhis Shalihin juga menjelaskan hal yang sama.

Menyantuni anak yatim
Dari Ibnu Abbas r.a., Rasulullah bersabda :”Dan barangsiapa yang membelaikan tangannya pada kepala anak yatim di hari Asyuro, maka Allah Ta’ala mengangkat derajat orang tersebut untuk untuk satu helai rambut satu derajat. Dan barangsiapa memberikan (makan dan minum) untuk berbuka bagi orang mukmin pada malam Asyuro, maka orang tersebut seperti memberikan makanan kepada seluruh umat Muhammad SAW dalamkeadaan kenyang semuanya.”— Al Hadist

Selain dua amalan di atas masih banyak amalan yang lain antara lain:
1.Melapangkan masa/belanja anak isteri. Fadilatnya- Allah akan melapangkan hidupnya pd tahun ini.
2.Memuliakan fakir miskin. Fadilatnya - Allah akan melapangkannya dalam kubur nanti.
3.Membaca doa akhir-awal tahun
4.Menahan marah. Fadilatnya - Di akhirat nanti Allah akan memasukkannya ke dalam golongan yang redha.
5.Menunjukkan orang sesat. Fadilatnya - Allah akan memenuhkan cahaya iman dalam hatinya.
6.Menyapu/mengusap kepala anak yatim. Fadilatnya - Allah akan mengurniakan sepohon pokok di syurga bg tiap2 rambut yg disapunya.
7.Bersedekah. Fadilatnya - Allah akan menjauhkannya daripada neraka sekadar jauh seekor gagak terbang tak berhenti-henti dari kecil sehingga ia mati. Diberi pahala seperti bersedekah kepada semua fakir miskin di dunia ini.
8.Memelihara kehormatan diri. Fadilatnya - Allah akan mengurniakan hidupnya sentiasa diterangi cahaya keimanan.

Demikianlah beberapa peristiwa dan amalan di bulan Muharrom..
Bukankah Kanjeng Nabi Junjungan kita pernah mengatakan bahwa orang yang beruntung adalah orang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin..apakah kita termasuk di dalamnya?Mari kita berusaha bersama
cerita selengkapnya

Kamis, 08 November 2012

Kado Manten

Pada hari ini, seorang teman di Jember menikahkan putra pertamanya. Pertama-tama bingung juga untuk menentukan kado apa yang sebaiknya diberikan. Akhirnya standard aja kadonya. Sampai di kantor inget kalau kapan itu isteri tercinta me-request tentang persiapan kelahiran yang ditujukan untuk teman karibnya di Jember.
Lah, ketika membuat postingan Adab Menyambut Kelahiran yang juga diposting hari ini, teringatlah kado istimewa yang diberikan Ibu Hj. Aan Erlyana Fardhani sebelum kami melakukan ijab kabul 2010 yang lalu.
Kado tersebut berisi doa-doa yang tentunya akan bermanfaat pada kehidupan pernikahan kami. Dan inilah kado tersebut dengan ikhlas kami berikan untuk pemirsa sekalian. Dengan teriring doa semoga menjadi keluarga yang bahagia sakinah mawadah wa rahma..Monggo dibuka kadonya di link bawah ini ya
       Kado Manten.pdf

cerita selengkapnya

Adab Menyambut Kelahiran

Kelahiran seorang bayi merupakan suatu saat yang dinantikan oleh setiap orang tua. Kebahagiaan dan harapan tersebut kiranya akan lebih baik jika semenjak dari awal sudah dilakukan persiapan, baik itu dari segi finansial, sosial dan spiritual.
Dalam al-Qur’an dan hadits pun banyak terdapat bacaan-bacaan yang dianjurkan dalam menyambut kelahiran seorang manusia di bumi.
Dengan menghimpun beberpa bahan baik itu dari buku, ataupun pengalaman dan petuah orang-orang tua dan para alim maka diberanikanlah untuk menulis bab ini, sebagai pegangan sekaligus catatan bagi mereka yang kelak (mungkin) membutuhkannya.
Rekomendasi bacaan-bacaan di bab ini bukanlah wajib. Tidak dibaca sama sekali juga tidak berdosa. Hanya saja sayang beribu sayang, sebab kesempatan untuk membacakan itu (konteks disunnahkannya) hanyalah sekali seumur hidup, yakni saat dilahirkannya si bayi. Dan seandainya bayi tersebut mengerti keengganan orang tuanya (padahal sudah tau), bisa dibayangkan betapa menyesalnya dia.
Silahkan, berikut link untuk mendapatkan cerita selengkapnya beserta amalan-amalannya(file bertype word 2010 y):
     1. Adab Menyambut Kelahiran_6MB
     2. Amalan Menyambut Kelahiran_2MB
     3. Amalan Saat Kelahiran_3MB
Semoga bermanfaat ya, mendapatkan anak yang soleh dan sholiha..amiin Ya Robbal 'Alamiin..

cerita selengkapnya

Rashomon

Awal dari ketertarikan akan judul buku ini adalah ketika seseorang meminjamkan bukunya kepadaku, judul bukunya adalah Japanese Short Stories karya Akutagawa Ryunosuke—seorang cerpenis terbaik Jepang. Isi dari buku tersebut sangat bagus berisi pesan-pesan moral yang banyak dibutuhkan pada kehidupan. Karena setelah membacanya dan aku suka, akhirnya aku mencoba searching informasi tentang si pengarang, dan salah satu hasil searching yang kutemukan bahwa salah satu karya dia yang fenomenal adalah cerpen Rashomon. Nah, ketika menemukan buku ini maka tanpa pikir panjang langsung kubeli.
Isi buku RaSHOMON ini tidak jauh berbeda dengan buku yang dipinjamkan seseorang tadi, cuman ada beberapa tambahan judul yaitu Rashomon dan Kappa. Pesan moral sanngat terlihat pada setiap judul dalam kumpulan cerpen ini. Sebut aja:
Bubur Ubi, dalam judul ini dikisahkan seorang samurai kelas rendah yang selalu mendamba dan berangan untuk dapat menikmati lezatnya bubur ubi yang tergolong makanan istimewa di istana, karena kedudukannya yang rendah dia jarang bisa menikmati bubur itu, mungkin cuman sekali setahunnya. Dan ketika sang penguasa berbaik hati mau menyediakan bergentong-gentong masakan bubur ubi untuknya, dia tidak sanggup makan semangkuk pun. Mungkin itulah gambaran dari kehidupan kita yang kerap mendamkan sesuatu secara berlebihan.
Jaring laba-laba, tersebut sebuah kisah bahwa sang budha sedang jalan-jalan di tepian neraka kemudia Dia menemukan seoarang yang meronta-ronta minta tlg. Kemudian sang Budha pun menariknya dengan sebuah jala laba-laba, namun ternyata yang memakainya bukan hanya satu orang saja, rame-rame mereka saling meng-klaim bahwa jaring tersebut milik pribadi, bukan untuk umum, sebenarnya jaring tersebut kuat untuk semua, namun ketika jaring itu dibuat rebutan maka jaring itu kemudian putus dan mereka semuapun kembali terjebur di neraka. Satu pelajaran yang mungkin bisa diambil dari kisah ini adalah bahwa jalan pembebasan, jalur pengampunan Tuhan tidak bisa diklaim menjadi milik satu golongan saja, karena Tuhan memiliki hak prerogatif untuk menentukan siapa yang mendapat ampunanNya. Hal ini terasa kontradiktif dengan jaman sekarang dimana banyak golongan SOK bertidak sebagai

tangan Tuhan
. KURANG AJAR BANGET KAN?
Hidung besar/panjang, bercerita tentang seorang pendeta yang memiliki hidung yang besar dan panjang sehingga hampir menutupi mulutnya. Hal ini tak ayal membuat beberapa orang memicingkan mata atas dirinya, sehingga dalam pergaulan umum dia agak disingkirkan begitu pula dalam hal jodoh. Si pendeta ini kemudian mengabdikan dirinya untuk Tuhan, dan dia masyhur dalam hal kesolehannya sehinga banyak masyarakat yang minta di doakan olehnya, suatu saat dia berdoa agar hidungnya dibuat normal, dan doa tersebut dikabulkan hidungnya kembali normal, namu normalnya hidung ini membuat dia tidak dikenali lagi oleh orang-orang disekitarnya, sehingga dia diangap sebagai orang asing yang kemudian diacuhkan oleh banyak orang. Diapun kemudia sadar bahwa bukan wajah elok yang dibutuhkannya untuk bersosialisasi dengan masyarakatnya, tapi kebaikan hatinyalah yang selama ini bisa membantunya. Kontras lagi kan dengan kehidupan sekarang, dimana g sedikit orang yang menghabiskan duitnya untuk mempercantik dirinya tapi disekitarnya masih banyak orang yang kelaparan. Iya to?

cak S, 12 Mei 2008
cerita selengkapnya

Taegukgi

Sudah lama gak nonton film perang, kerinduan itu mengarahkanku untuk menikmati Taegukgi, sebuah film lama (2004) yang cukup bisa disandingkan dengan saving private ryan atau band of brothers (sori kalo kelebihan). So berikut sedikit oleh2 dari hasil nontonku.
Tahun 1950an, dunia mencatat dalam sejarahnya peang saudara antara korea utara dengan korea selatan. Perang dimanapun dan kapanpun pasti akan meninggalkan korban. Begitu juga dalam film ini, Taegukgi. Film ini berlatar belakang perang korea utara dan korea selatan. Kalo pernah nonton saving private ryan mungkin ini adalah versi asianya, bukan dari ceritanya tapi dari kedahsyatannya. Sutradara film ini, Kang Je-gyu. Menampilkan salah satu akibat dari perang korea terhadap persaudaraan diantara Jin tae dan jin seok.

Plot
Film ini diawali dengan menampilkan sekelompok tim forensik yang melakukan penggalian disekitar wilayah perang korea. Secara detail film ini mengisahkan dua bersaudara Jin tae (Jang Dong-gun) dan Jin Seok (Won Bin) dalam menghadapi perang korea. Jin Tae bekerja sebagai tukang semir dan tukang sepatu yang uangnya digunakan agar adiknya, Jin Seok dapat kuliah dan menaikkan martabat keluarga. Mereka berhubungan baik dengan Yong Seok, Young-shin tunangan Jin Tae, serta tinggal dengan ibunya untuk mengelola sebuah warung mie. Namun, kehidupan bahagia mereka berakhir ketika pada tanggal 25 juni 1950 korea utara menginvansi korea selatan.
Peristiwa ini membuat adanya wajib militer bagi laki-laki usia 18 tahun ke-atas. Maka, dua bersaudara ini tak luput dari kewajiban ini. Sebenarnya Jin Tae lolos dari wajib militer ini, tetapi ketika dia menemukan adiknya yang menderita penyakit jantung sudah dibawah paksa oleh pemerintahan, dia mencoba menyelamatkannya dan gagal, akhirnya mereka ikut wajib militer.
DI medan pertempuran, Jin Tae membuat kesepakatan kepada komandannya untuk memulangkan adiknya, komandannya menyanggupi hanya jika Jin Tae bisa dapat medali. Demi sang adik, Jin Tae pun menawarkan diri sebagai sukarelawan yang ditugaskan untuk misi-misi berbahaya. Dari misi-misi berbahaya ini ini akhirnya Jin Tae dipromosikan menjadi sersan, karir Jin Tae semaik meningkat, semua tindakan dia lakukan untuk dapat memulangkan adiknya, sampai suatu saat ketika menyerbu pyongyang Jin Tae berhasil menangkap pemimpin korea utara, tapi hal ini harus dibayar mahal karena dia mengorbankan teman karibnya, Yong-man. Hal ini semakin membuat adiknya semakin ragu kepada Jin Tae, apa motif sesungguhnya Jin tae mendapatkan medali, apakah untuk dirinya sendiri atau menyelamatkan adiknya.
JinTae pun berubah dari seorang pemberani menjadi orang yang bengis tanpa jiwa pengampun. Kepercayaan Jin Seok akan kakanya kembali memuncak ketika pada suatu saat tunangan Jin Tae, Young-shin dituduh komunis, terlihat sangat bahwa Jin tae ragu-ragu dan cenderung tidak percaya untuk membela tunangannya, untuk membebaskan Young-shing ini mereka harus memberontak negaranya sendiri, young-shin mati dan mereka dituduh komunis juga. Jin tae pingin untuk membebaskan adiknya dari tuduhan ini, tapi pemerintahan tidak percaya pada Jin Tae, saat itu bersamaan dengan serbuan dari korea utara  dan Jin-Seok ada dalam gudang yang terbakar oleh serangan itu. Jin Tae pun mengira Jin-seok sudah meninggal, namun Ji seok sebenarnya terselamatkan dan dirawat di rumah sakit.
Jin Tae yang kecewa terhadap korea selatan berbalik arah menjadi pembela korea utara dengan menjadi pemimpin pasukan bendera, yang terkenal pemberani. Jin-seok pun tertarik untuk ikut dalam usahanya menyadarkan Jin Tae, namun dalam kondisi perang dan kalap Jin Tae tidak mengenali adiknya sendiri, mereka terlibat dalam pertarungan sengit namun akhirnya Jin Tae sadar mengenali adiknya sendiri. Diakhir kisah Jin Tae menyuruh adiknya untuk segera meninggalkan medan pertempuran dan dia melindungi adiknya dari serangan akhirnya dia pun meninggal dunia.
Sedikit semacam Renungan Perang dimanapun akan menelan banyak korban, jiwa, harta benda dan tentunya kehidupan. Secara gamblang film ini menggambarkan dampak-dampak negatif dari sebuah peperangan. Bagaimana perang bisa mengubah sifat orang, bagaimana perang bisa dengan begitu kejamnya menghancurkan kehidupan sebuah keluarga, membutakan mata hati dan akhirnya meruntuhkan nilai-nilai kemanusiaan itu sendiri.
Jin Tae dan Jin Seok adalah gambaran dimana persaudaraan yang dibangun dengan rasa keterpecayaan akan mampu menahan gempuran dari perang manapun, sedikit saja rasa percaya pudar diantara kita dan saudara kita, maka yakinlah dalam hitungan sekejap persaudaraan akan hancur. Dan kepercayaan itu hanya bisa ditimbulkan dari keterbukaan dan kejujuran.

cak S, 10 Juli 2008
--Taegukgi Documentation—
Directed by Kang Je-gyu
Produced by Seong-hun Lee
Written by Kang Je-gyu
Starring Jang Dong-gun
             Won Bin
Music by Dong-jun Lee
Cinematography Kyung-Pyo Hong
Editing by Kyeong-hie Choi
Distributed by Showbox
Release date(s) February 6, 2004 (South Korea)
Running time 148 min.(longer version)
Language Korean
Budget $12,800,000

Source: hasil nonton taegukgi, wikipedia.org
cerita selengkapnya

August Rush

August Rush merupakan film yang diproduksi pada tahun 2007 yang bercerita tentang bagaimana musik bisa menyatukan keluarga. Bercerita bagaimana dengan musik anak yang terpisah sekitar 11 tahun menemukan orang tuanya. Film ini disutradarai oleh Kirsten Sheridan dan ditulis oleh Paul Castro, Nick Castle, dan james V. Hart dan diproduksi oleh Richard Barton Lewis.

Plot
Seorang boch bernama Evan Taylor(Freddie Highmore) tinggal di panti asuhan, yang sepanjang waktu mempnyai keyakinan bahwa orang tuanya masih hidup. Dia meyakini bahwa musik/nada yang dia dengar disekitarnya adalah cara bagaimana orangtuanya berkomunikasi dengannya. Dia berjumpa dengan seorang konselor, Richard Jeffries(Terrence Howard), anggota departemen pelayanan anak. Evan bilang kepada Jeffries bahwa dia tidak ingin diadopsi, karena dia punya keyakinan kalo orang tuanya masih hidup dan akan datang untuk mengambilnya.
Dari flashback, diungkapkan bahwa orang tuanya bernama Lyla Novacek(Keri Russel), seorang pemain cello terkenal, dan Louis Connelly(Jonathan Rhys Meyers), seorang gitaris Irlandia dan penyanyi dari sebuah grup band rock, yang menghabiskan sebuah malam romantis dan tidak pernah bertemu lagi setelah itu. Lyla menjadi hamil, yang mana tidak direstui oleh bapaknya yang mengeluh dan punya keinginan agar Lyla mempunyai karir yang sukses tanpa halangan dari seorang anak. Setelah berdebat dengan dengan ayahnya, layla berlari meninggalkan restaurant dan di tertabrak mobil. Ketika di rumahsakit dia melahirkan seorang anak laki-laki. Namun setelah itu dia diberitahu oleh ayahnya bahwa anaknya meninggl, padahal sebenarnya ayahnya telah mengirimkan anak itu ke panti asuhan.
Evan mempunyai keyakinan kuat bahwa selama dia mengikuti musik yang dia dengarkan dan bertindak dengannya, dia akan mempunyai kesempatan untuk ditemukan oleh orang tuanya. Dia memutuskan untuk jalan ke New York, dimana dia diambil oleh seorang yang dikenal sebagai “wizard”(Robin Williams), yang menampung anak yatim dan pelarian, memperkerjakan mereka untuk memainkan musik di jalanan dan mengambil sebagian besar dari penghasilan mereka. Evan secara tiba-tibva menunjukkan keajaiban sebgai musisi handal. Wizard kemudian mengganti namanya menjadi August Rush, dan dia mengancam akan mengembalikan ke panti jika sampai nama aslinya terbongkar.
Lyla hanya mengetahui bahwa anaknya masih hidup ketika ayahnya yang sekarat menceritakan kejadian sebenarnya. Lyla dengan segera pergi ke New York untuk mencari anak laki-lakinya yang berumur 11tahunan. Louis tidak pernah melupakan Lyla dan tidak mengetahui soal Evan
Setelah penggerebekan polisi, Evan bersembunyi di sebuah gereja, dimana dia kembali terkesan oleh talenta alamiahnya dibidang musik dan nada dan dia mendaftarkan diri di sekolah Julliard sebagai august rush, karyanya terpilih untuk ditampilkan oleh New York Philharmonic di Central Park, tetapi wizard menerobos ke sesi rehearsal/repitisi/latihan, dan dengan malas evan mengikutinya untuk kembali tampil di jalanan.
Sementara itu, Lyla telah menemukan identitas dari anaknya dan memutuskan untuk tetap tinggal di new york untuk mencari anaknya. Semenjak itu, dia memutuskan untuk kemmbali meneruskan karirnya sebagai pemain cello, kemudia dia terpilih untuk tampil di konser yang sama yang dijalani Evan. Louis yang mendapat berita yang salah bahwa Lyla telah menikah, juga pergi ke new york untuk kembali bermain dengan bandnya. Dia mempunyai kesempatan untuk bertemu dengan evan di Washington Square Park dan mereka bermain musik bersama tanpa tahu/mengenal satu dengan yang lain.
Pada malam konser, Evan akhirnya memilih untuk lari dari wizard dan tampil di konsernya sendiri. Pada waktu yang sama, Louis lari menuju central park ketika dia melihat nama samaran evan serta nama Lyla pada spanduk konser. Evan memimpin lagunya, dan pada akhirnya dia melihat sekeliling dan melihat Lyla dan Louis berdiri saling berpegangan tangan dan akhirnya dia mempunyai firasat bahwa mereka adalah orang tuanya.
Sedikit Resapan Film ini seakan membuka lagi salah satu keajaiban yang dimiliki oleh musik/nada, bagaimana musik bisa menyatukan rasa, menggabungkan feeling. Dan alam menyediakan semua nada yang kita butuhkan, seperti yang dikatakan oleh Evan Taylor “ All you have to do is Listen”. So ayo dengarkan alam, temukan nadamu dan mainkan juga untuk orang lain.

cak Syukri, 06 Oktober 2008

--august rush Documentation--
Directed by Kirsten Sheridan
Produced by Richard Barton Lewis
Written by Nick Castle
                 James V. Hart
                 Paul Castro
Starring Freddie Highmore
             Keri Russell
             Jonathan Rhys Meyers
             Robin Williams
            Terrence Howard
            William Sadler
            Alex O'Loughlin
Music by Mark Mancina
Cinematography John Mathieson
Editing by William Steinkamp
Distributed by Warner Bros.
Release date(s) November 21, 2007
Running time 113 min.
Country United States
Language English
Budget $25 million
cerita selengkapnya

Selasa, 06 November 2012

The Old Man and The Sea

The Old Man and The Sea – Sebuah bentuk heroisme
Di sebuah toko buku, buku setebal 132 halaman ini dijual dengan harga 31ribu. Dengan melepas uang sejumlah itu kita akan dibawa ke sebuah suasana yang penuh dengan kesunyian dan kesepian, namun dalam kesepian itu kita akan menemukan sebuah sosok heroik—santiago, sang lelaki tua. Tidak jauh dari apa yang dikatakan oleh Ernest Hemingway(penulis buku ini) bahwa “heroisme adalah manusia yang berhasil mengatasi penderitaan dalam kesendiriannya.”


Sejak bagian pertama hemingway menggambarkan bagaimana si lelaki tua hidup dalam kesepian dan “kesederhanaan”nya. Singkatnya, plot dari buku tersebut dapat diceritakan ulang seperti berikut:

The Old man and the sea menceritakan kisah pertarungan antara seorang nelayan tua berpengalaman dengan seekor ikan merlin raksasa yang menjadi tangkapan terbesar dalam hidupnya. Novel ini diawali dengan kisah Santiago yang selama 84 hari tidak menangkap satu ekor-pun ikan, dia rupanya sangat tidak beruntung ketika sibocah Manolin dilarang oleh bapaknya untuk ikut melau lagi dengan santiago. Dengan tetap menghormati santiago, bagaimanapun si bocah tetap melayani santiago dengan membawakan dia makanan dan minuman, membantu membereskan dan menyiapkan perlengkapan pancing si santiago dan mengobrol soal baseball. Dan pada malam itu sntiago berkata bahwa dia akan berlayar jauh dan akan mengakhiri serentetan ketidak beruntungannya.
Kemudian pada hari ke-85, santiago berlayar sendirian, membawa sampan kecilnya menuju ke teluk. Pada hari pertama dia melaut, seekor marlin besar memakan umpannya. Karena tidak mampu menarik marlin yang besar malahan marlin itu yang menarik sampannya. Selama  dua hari dan dua malam lewat dalam situasi seperti ini, santiago mendapatkan tekanan jiwa dan raga, pada saat seperti itu dia merancau menginginkan si ikan supaya jadi saudaranya, tapi di dunia ini kata dia, meskipun dia saudaranya, dia mesti tetep membunuhnya agar santiago tetap bisa hidup. Pergulatan batin dan raga yang lama membuat santiago mempunyai nazar kalo berhasil menangkap ikan ini dia akan membacakan doa dan puji-pujian pada Tuhannya. 

Pertarungan yang lama tersebut tak ayal membuat santiago menderita dan mendapatkan luka yang membuat kita saja yang baca akan merasa ikut sakit juga. Namun di tengah kesakitan itu dia mempunyai sebuah semboyan yang kembali mengembalikan tenaganya. Kata dia “ Dan rasa sakit bukan masalah bagi seorang pria”. Sejurus dengan itu dengan segala teknik yang dimilikinya dia berhasil menangkap ikan tersebut yang ternyata besarnya dua kali lipat dari perahu yang sedang digunakannya. Dengan hasil pancingan sebesar itu dia berharap akan mendapatkan lagi biaya untuk hidup dan penghargaan dari teman-teman nelayannya juga menjadi kembanggan bagi maoulin, teman bocahnya.

Setelah berhasil mendapatkan ikan itu, santiago mengarahkan perahunya ke arah pantai dia berangkat, namun. Di tengah perjalanan ada seekor hiu yang menyerang hasil pancingannya. Tak terima hasil kerjanya dicuri akhirnya bertarunglah lelaki tua dengan hiu itu, dengan keahliannya lelaki tua bisa mengalahkan hiu itu dengan tepat menyerang bagian otak dari hiu tersebut, tetapi dia kehilangan karena hiu tersebut telah menggigit sebagian dari daging ikan tangkapannya. Dari luka dan darah dari tangkapannya mengundang hiu lain untuk mencoba memangsa ikan hasil pancingan lelaki tua itu, datanglah hiu hidung sekop kali in yang mencobanya, lelaki tua pun harus bertarung lagi lawan hiu, dan dia menag lagi, tapi lagi-lagi harus kehilangan daging dari hasil pancingannya, terakhir dia harus kembali menghadapi dua ekor hiu lagi, dengan sisa tenaga dan dayung serta pisaunya lelaki tua itu berhasil menglahkannya. Namun, terakhir ia merasa lelah, lelah sekali sampai di tepian dia ditemukan oleh nelayan-nelayan lain dalam keadaan lemas, dan merekapun merawatnya. Mereka juga mengukur kerangka ikan yang dibawa oleh si lelaki tua itu sepanjang 18 kaki. Ini adalah kemenangan si lelaki tua atas kesepiannya.

Kisah di novel ini diilhami oleh seorang nelayan tua bernama Gregorio Fuentes, yang telah menjadi teman ernest hemingway selama 30 tahun. Sebuah perjuangan lelaki tua yang sungguh-sungguh patut kita contoh bagaimana dia mengembalikan motivasi hidupnya, dia percaya pada tujuan hidupnya, percaya pada kekuatannya, percaya pada hati, dan percaya bahwa menggabungkan keyakinan, kekuatan, dan keberuntungan, dia akan mendapatkan apa yang menjadi harapannya. Biarpun itu harus dilewati dan dilakukan dalam kesendirian. 

Say, aku jadi bisa mengerti bahwa kesepian dan kesendirian terkadang memang diperlukan untuk menggembleng mental, niat, keyakinan dan hati kita.

--The Old Man and The Sea, documentation— 
Penulis Ernest Hemingway 
Judul Asli The Old Man and The Sea 
Charles Scribner’s Sons, 1952 
Penerjemah Dian Vita Ellyati >
Halaman 127
Penerbit Selasar Surabaya Publishing

(cak S, 21 Oktober 2008)
cerita selengkapnya