Perselingkuhan
ini akhirnya terungkap, Fumiko, istri dari Oki menyadari perselingkuhan ini dan
dia tercebak dalam kecemburuan yangn sangat besar, sampai pada suatu saat Oki
berencana yang notabene seorang penulis novel berencana membukukan perjalanan
cintanya bersama otoko ke dalam sebuah novel, kecemberuan istrinya semakin
memuncak namun pada akhirnya suami-istri itu berkolaborasi menebitkan novel
itu—gadis 16 tahun. Tak disangka novel itu laris manis, disini dilema kembali
melanda sang istri, bagaimana tidak, disatu sisi penghasilan keluarganya
sebagian besar adalah hasil dari royalty novel, disisi yang lain dia terluka
karena penghianatan suaminya kembali tercuat dan akan selalu tercuat.
Di
lain pihak, Otoko selepas dari rumah sakit jiwa dibawa ibunya ke tokyo, disi dia memulai
karir sebagai seorang pelukis yang memilih aliran abstrak, lukisannya sering
dipajang dipameran dan majalah, ketenarannya ini menarik seorang gadis muda
untuk menjadi pengikutnya yang kemudian menjadi kekasihnya. Hubungan guru dengan
murid yang sejenis ini awalnya berjalan mulus sampai si murid mengutarakan
maksudnya untuk membalas dendam Oki. Rencana ini semakin serius ketika dia
mengetahui bahwa gurunya meskipun terluka masih saja mencintai Oki. Ketika
rencana ini disampaikan ke gurunya, gurunya sangat melarangnya.
Keiko,
nama murid itu tidak mengendurkan niatnya. Gadis cantik ini menjerat Taichiro,
anak dari Oki dalam jaring-jaring cintanya. Tidak cukup dengan itu, bahkan dia
juga menjerat Oki dalam rencana balas dendamnya. Ketika rencana ini dinilai
semakin serius dan berbahaya Oki dan istrinya serta otoko berusaha untuk
menghentikan rencana balas dendamnya keiko. Namun apa daya, akhirnya Taichiro
terbunuh dalam sebuah perjalanan dengan keiko. Kesedihan kembali melanda
Fumiko.
Seperti
halnya novel-novel jepang yang lain, novel ini juga diwarnai keberanian
penulisnya daalam melakukan eksplorasi tiap tokohnya. Yang paling menarik
adalah mengikuti kondisi psikologis dari masing-masing tokohnya. Oki yang
selalu bimbang, Fumiko yang selalu terjerumus dalam kecemburuan, Taichiro yang
gampang ditebak dan diperalat. Keiko yang sadis, ibu otoko yang…? dan Otoko
yang Kuat. Perubahan keadaan psikologis dari masing tokoh ini menarik.
Setiap
kalimat dalam novel ini diwarnai dengan keindahan yang menyedihkan, keindahan
bagi satu tokoh dan kesedihan bagi tokoh yang laen.
Semoga
setelah baca novel ini ada rem yang bisa digunakan untuk mencegah
perselingkuhan. Selingkuh? Pikir dulu lah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar